Selasa, 18 Oktober 2011

PELAJARILAH AL QURAN


Oleh: Irman Musafir Sufi
Zaman sekarang adalah jaman canggih dimana mimpi dapat menjadi kenyataan, ketika jaman kuliah dulu handphone baru muncul saya membayangkan handphone ini dapat diisi lagu Gary Moore, video Stevie Ray Vaughn bahkan bisa nonton tinju atau berita di TV, ternyata sekarang bisa, luar biasa. Kemudian dulu saya berfikir coba Al Quran dan hadis bisa ada di handphone, beserta dengan terjemahan dan tafsirnya, ternyata sekarang ada subhanallah. Pada masa masa SMA saya diajari computer dan diberikan tugas membuat gambar grafis sederhana tapi bagi saya sangat susah dan bikin frustasi, dengan sekuat tenaga setiap hari nongkrong di rental dan diajari teman yang kebetulan punya computer baru lambat laun bisa, tapi sekarang sepertinya kita sebagian besar pasti tahu cara kerja computer dan software-software umum.
Anak saya berumur empat tahun lebih sekarang sudah bisa menyalakan laptop dengan basis window dan mac, mencari game sendiri, menginput namanya di score, menyetel volumenya, mencari lagu dan video anak-anak dan menontonnya ramai-ramai dengan temannya. Akhir-akhir ini dia sangat jago main game di iphone dan ipad, padahal sekitar 300 games yang saya upload belum semuanya saya kuasai dan belum saya buka-buka. Semua bisa terjadi karena hampir setiap weekend dia langsung buka laptop dan ipad dan tekun mencobanya. (Saya masih ingat laptop merk dell yang pertama kali saya beli saat ini hancur karena sudah dia kotak katik saat masih merangkak, tuts keyboardnya copot-copot dan lcdnya goyang karena diinjak ha ha demi anak). Rupanya manfaat computer telah menarik manusia untuk mempelajari dan menguasainya, Jika saat ini ada yang belum bisa mengoperasikan computer atau belum bisa SMS pasti dibilang gaptek. Dulu ada cerita lucu, ketika saya pertamakali membelikan orang tua saya handphone, mereka sering kirim sms kosong atau nelpon ga ada suaranya, ternyata mereka masih bingung cara mengoperasikannya, bahkan jika ada sms mereka cari orang sekitar untuk bantu membalasnya, tapi sekarang sudah pada jago karena sadar manfaatnya.
Apa yang terjadi dengan Al Quran? Pasti semua pada tahu manfaat Alquran, bukan hanya untuk didunia tetapi diakhirat, tapi kenapa tidak menjadikan orang tertarik untuk menguasainya? Padahal Allah memudahkan Al Quran untuk dipelajari. “Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”(Al Qamar 17), Di dalam Alquran Allah meletakkan berbagai hukum alam semesta, dengannya Allah mnciptakan semesta dan apa yang ada didalamnya, kemudian melakukan interaksi antara hukum-hukum, serta mencatat hasil-hasil dari interaksi tersebut dalam menceritakan fenomena alam dan karakteristik makhluk dalam kisah-kisah yang paling indah.
 Jika dibaca oleh manusia kata demi kata, ayat demi ayat, kemudian dengan tartil sambil memperhatikan makna dan topiknya, setelah itu membacanya dengan akal dan pemahaman, berikutnya dengan mentadaburi setiap huruf yang ada didalamnya dan setiap perumpamaan akan menjadi petunjuk manusia dalam usahanya untuk mengembangkan dunia dan memajukannya, menuju kesempurnaan dan perhiasan dunia. semua orang dapat mengambil hikmah dan manfaat dari mempelajari Alquran dan menyebarkannya kepada orang lain. Jika kita mampu mempelajari Al Quran maka kita dapat menggali ilmu untuk dikembangkan, dari sekitar 6000 ayat lebih dalam Al quran, mungkin hanya 500 ayat yang banyak dibicarakan oleh kaum muslim dalam buku, dialog, budaya dan fiqih. Mungkin juga yang 6000 ayat lagi yang dibaca hanya untuk meminta keberkahan dan rahmat  dari Allah, yang mereka sangka bahwa rahmat dari Allah akan turun begitu saja tanpa upaya untuk memahami dan mengimplementasikannya.
Saat teknologi semaju sekarang tidak ada kata sulit untuk mendapatkan akses dan mempelajari sesuatu, anda bisa baca Al Quran dari handphone, ipad, laptop, computer, buku dan sebagainya, bahkan dari televisi sendiri ada yang menayangkan bah tafsir Al Quran seperti tafsir Al Misbah, perbedaan penafsiran jangan dijadikan kendala sejauh tidak merusak akidah. Kita mempelajari Al Quran tidak hanya sebatas membaca, Hadis rasul bahwa ada dua pahala bagi yang membacanya sulit dan berat adalah dorongan bahwa semuanya berproses dan akan ada hasil, pelajari Al Quran sekuat tenaga maka kau dapat pahala, membacanya dengan indah dan benar kau dapat pahala lagi, jika kau memahaminya maka kau dapat pahala tambahan, jika kau mengamalkan dan menyebarkannya maka pahalamu tidak akan putus sepanjang orang lain mendapatkan kebaikan dari ajaranmu.
Cara untuk memahami Al Quran sangat banyak, pengalaman yang saya lakukan adalah mencobanya membaca satu persatu dan menerjemahkan serta membaca artinya, namun kurang berhasil mungkin karena factor U (umur), kemudian saya coba pisahkan antara rutin membaca dan rutin mempelajari, membaca saya usahakan setiap hari, tetapi mempelajarinya saya lakukan berdasarkan tema yang saya perlukan, sebagai contoh saya akan merekrut pegawai, saya coba baca di Al Quran adakah yang mengaturnya? Ternyata ada dalam Al Qashash 26: “Ya bapakku ambilah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”,  itulah integritas, kesehatan, kemampuan. Ketika saya akan menugaskan seseorang saya mencarinya di Al Quran, ada di surat Al An’am 16: “Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar kemampuannya”, sehingga sebelum saya menugaskan saya harus yakin dulu bahwa orangnya mampu melakukan, jika tidak maka harus dilatih dulu.
Banyak hal dalam kehidupan yang bisa kita rujuk ke Al Quran dan hadis seperti adab bertetangga, hukum bergibbah dan sebagainya, lambat laun anda akan terbiasa dengan Al Quran seperti juga anak saya yang terbiasa dengan computer. Saya pelajari dari guru bahasa inggris saya di SMP dulu, beliau mengajarkan bahwa untuk bisa menghafal kosakata anda harus memulainya dari hal sekeliling anda. Begitupun Al Quran, karena Al Quran lebih kompleks dan lengkap dari hidup kita maka semua ada jawabannya asal faham makna dan maksudnya, apapun persoalan coba cari dulu di Al Quran sebelum yang lain, lambat laun anda dapat merangkum sendiri semua jawaban Al Quran, dulu bahkan saya sempat akan menyusun Al Quran versi tema, yaitu yang diurut berdasarkan tema dan bukan surat, karena surat menyulitkan saya dalam menyambung tema dan cerita yang loncat loncat, namun karena khawatir akan ada perbedaan pendapat maka saya putuskan untuk tidak dilanjutkan, dan saya pikir juga semua manusia diberikan Allah kemampuan masing-masing dan dapat menyesuaikan kemampuan dengan kreatifitasnya untuk mencari cara apa yang efektif dalam mempelajari Al Quran, karena pada dasarnya satu metode belum tentu berhasil dilakukan kepada orang yang berbeda.
Intinya Al Quran adalah petunjuk sesuai Firman Allah dalam surat Al Isra:9 “Sesungguhnya al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus”, karena itu kita mempelajarinya tidak sebatas pada membaca atau mengetahui terjemahannya saja karena banyak ilmu dibalik ayat, seperti dalam Surat An Naml:18 tentang semut yang berkata kepada temannya untuk menghindar ketika Nabi sulaiman lewat, para ilmuwan bisa mempelajari karakteristik semut, strategi bahkan mungkin bahasanya karena nabi Sulaiman sendiri faham bahasa semut, mungkin gelombang komunikasi semut sudah difahami Nabi sulaiman saat itu. Maka pelajarilah Al Quran karena itu diwajibkan, dalam surat Muhammad:24 Allah berfirman,”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?”, yang jelas Al Quran adalah sumber segala kebaikan yang harus menjadi tuntunan, semua hal didunia berubah sesuai zaman, tetapi Alquran dan hukum-hukumnya tidak akan berubah tidak aka nada distorsi karena ketinggalan jaman, justru jaman yang ketinggalan oleh agungnya Al Quran.
Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya” (Fushshilat:42)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar